Vanila Latte

Ku selalu mencoba Untuk menguatkan hati Dari kamu yang belum juga kembali Ada satu keyakinan Yang membuat ku bertahan Penantian ini kan terbayar pasti...             Lagu yang berputar diruang kerja. Mengingatkanku pada sebuah penantian yang berujung sia-sia. Aku pernah menantikan seseorang datang. Nyatanya dia justru pergi. Tak tau kah dia disini ada hati yang menunggu. Sudahlah. Ku ingin melupakan segala kenangan tentangnya. Sudah selayaknya hati ini bergegas pergi. Tak boleh diam ditempat.             Suara smartphone terdengar tanda ada email yang sedang masuk. Ya, aku memang sengaja memberi nada tersendiri khusus aplikasi emailku. Bukan apa-apa. Hanya saja ada kabar seseorang yang ku tunggu lewat aplikasi itu. Harus beberapa kali aku menelan kecewa. Nyatanya bukan email dari seseorang itu melainkan dari aplikasi musik langgananku. Sudah dua tahun ini aku m...

Daur Nitrogen



DAUR NITROGEN


 


MAKALAH
 






Oleh

Endah Wulandari     23010115120021







 
















PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017



BAB I
PENDAHULUAN
Nitrogen merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam pembentukan asam amino dan asam nukleat pada makhluk hidup. Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lainnya. Siklus nitrogen secara khusus sangat dibutuhkan dalam ekologi karena ketersediaan nitrogen dapat mempengaruhi ekosistem yaitu produsen primer dan dekomposer. Nitrogen memiliki beberapa bentuk, bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara yaitu N2 yang merupakan bentuk nitrogen yang mengandung empat per lima molekul nitrogen.
Beberapa sumber Nitrogen di alam diakibatkan  adanya proses pemecahan nitrogen di udara secara alami misalnya adanya petir, fiksasi serta penambangan. Petir akan bereaksi dengan Oksigen (O2) yang kemudian membentuk Nitrat (NO3) dan jatuh ke tanah bersama air hujan sehingga menjadi unsur hara yang dapat menyuburkan tanah. Fiksasi nitrogen dilakukan oleh bakteri-bakteri yang memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen diudara (N2) menjadi NO3. Bakteri-bakteri tersebut misalnya Rhizobium, Azetobacter, Rhodospirillum dan Clostridium. Nitrogen yang dihasilkan melalui proses penambangan biasanya dilakukan untuk memperoleh pupuk urea dan ZA dengan cara penambangan nitrogen di udara, namun proses ini membutuhkan kecanggihan teknologi.




BAB II
ISI


Siklus Nitrogen merupakan salah satu bentuk daur biogeokimia yang diawali dengan proses fiksasi yang dilakukan oleh bakteri di dalam tanah kemudian melaului beberapa tahap meliputi amonifikasi, nitrifikasi, asimilasi dan denitrifikasi yang dapat dilihat pada Ilustrasi 1.










Ilustrasi 1. Siklus Nitrogen

a.             Fiksasi Nitrogen

Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang memfiksasi nitrogen disebut diazotrof. Milroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan nitrogen. Reaksi untuk fiksasi Nitrnitrogen biologis ini yaitu :
N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2
Mikroorganisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain: Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Ganggang hijau juga dapat memfiksasi nitrogen. Selain itu beberapa tanaman yang lebih tinggi dan beberapa hewan (rayap), telah membentuk simbiosis dengan diazotrof. Fiksasi nitrogen juga terjadi pada proses nonbiologis, contohnya melalui sambaran petir. Proses fiksasi nitrogen dapat dilakukan melalui empat cara yaitu :
1.      Fiksasi Biologis
Fiksasi ini dilakukan oleh bakteri simbiotik dan bakteri yang hidup bebas . contohnya yaitu bakteri Rhizobium mutualistik yang merupakan bakteri pengikat dan hidup di dalam nodul akar kacang-kacangan.
2.      Industri Fiksasi
Industri fiksasi dilakukan menggunakan katalis besi dan dilakukan di bawah tekanan besar pada suhu 60°C. Nitrogen atmosfer dan hidrogen dapat dikombinasikan untuk membentuk NH3.
3.      Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Mesin mobil dan pembangkit listrik termal dapat melepaskan berbagai nirogen oksida (NOX)
4.      Proses Lain
Yaitu dapat dibentuk dengan adanya foton yang dapat memfiksasi nitrogen sehingga dapat membentuk NO dari N2 dan O2

b.             Amonifikasi

Amonifikasi adalah proses pembentukan amonium oleh bakteri yang hidup di dalam tanah. Selain dari hasil fiksasi nitrogen, amonium juga dapat terbentuk dari dekomposisi (penguraian) organisme yang sudah mati baik tumbuhan ataupun hewan oleh bakteri. Selain dekomposisi sampah organik, amonifikasi juga dapat terjadi akibat aktivitas bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi amonium.

c.              Nitrifikasi

          Nitrifikasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrat oleh aktivitas enzim nitrogenase yang di miliki oleh bakteri nitrifikasi. Proses nitrifikasi berlangsung melalui dua tahap, yaitu nitritasi dan nitratasi. Nitritasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrit oleh bakteri nitritasi seperti Nitrosomonas sedangkan nitratasi adalah proses pengubahan nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitratasi seperti Nitrobacter.
·      Nitritasi


·      Nitratasi
 




                 Bakteri autotrofi (bakteri nitrifikasi) dapat menggunakan N-anorganik untuk melakukan nitrifikasi, seperti bakteri Nitosomonos, Nitrosococcus, Nitrosospira, Nitrosovibrio, dan Nitrosolobus. Pada tahap pertama reaksi berlangsung dari ammonium ke nitrit yang melibatkan bakteri Nitrosomonos dan Nitrosococcus dengan reaksi sebagai berikut:
 



Sedangkan reaksi kedua diperankan oleh bakteri Nitrobacter dan Nitrococcus spp yang melakukan oksidasi dari nitrat ke nitric dengan reaksi sebagai berikut :
d.             Asimilasi

          Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis. Asimilasi terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan amonium dari dalam tanah oleh tanaman. Melalui suatu proses, senyawa ion nitrogen tersebut kemudian direaksikan hingga terbentuk berbagai unsur organik seperti asam amino, asam nukleat dan senyawa ion nitrogen yang di sisipkan ke dalam klorofil.

e.              Denitrifikasi

          Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen kembali keudara. Proses ini terjadi di dalam tanah dengan bantuan bakteri denitrifikasi seperti Pseudomonas, Thibacillus,dan Micrococcus. Selain melalui proses denitrifikasi, proses pelepasan nitrogen kembali keudara juga dapat berlangsung melalui proses oksidasi amonia anaerobik.


BAB III
PENUTUP
3.1.      Kesimpulan
            Nitrogen merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam pembentukan asam amino dan asam nukleat pada makhluk hidup. Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lainnya. Siklus nitrogen dilalui dengan beberapa tahap yaitu fiksasi Nitrogen, amonifikasi yaitu perubahan nitrogen menjadi amonia yang diperoleh dari hasil fiksasi nitrogen maupun dari proses dekomposisi, kemudian nitrifikasi yang dilakukan melalui dua tahap yaitu nitritasi dan nitratasi, setelah itu terjadi proses asimilasi yaitu pemanfaatan nitrat oleh tanaman dan terakhir yaitu proses denitrifikasi yang merupakan proses pelepasan kembali Nitrogen ke udara.



DAFTAR PUSTAKA

Darjamuni. 2003. Siklus Nitrogen di Laut.        Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/06223/darjamuni.pdf diakses pada 05 November 2017.


Comments

Popular posts from this blog

Macam-Macam Strain

Biosintesis Protein Susu

Beternak Ayam Buras