Vanila Latte

Ku selalu mencoba Untuk menguatkan hati Dari kamu yang belum juga kembali Ada satu keyakinan Yang membuat ku bertahan Penantian ini kan terbayar pasti...             Lagu yang berputar diruang kerja. Mengingatkanku pada sebuah penantian yang berujung sia-sia. Aku pernah menantikan seseorang datang. Nyatanya dia justru pergi. Tak tau kah dia disini ada hati yang menunggu. Sudahlah. Ku ingin melupakan segala kenangan tentangnya. Sudah selayaknya hati ini bergegas pergi. Tak boleh diam ditempat.             Suara smartphone terdengar tanda ada email yang sedang masuk. Ya, aku memang sengaja memberi nada tersendiri khusus aplikasi emailku. Bukan apa-apa. Hanya saja ada kabar seseorang yang ku tunggu lewat aplikasi itu. Harus beberapa kali aku menelan kecewa. Nyatanya bukan email dari seseorang itu melainkan dari aplikasi musik langgananku. Sudah dua tahun ini aku m...

Macam-Macam Strain

TUGAS
MANAJEMEN TERNAK UNGGAS

SUHU DAN KELEMBABAN BROODER, STRAIN AYAM PETELUR, TIPE MEDIUM DAN AYAM PEDAGING








Oleh

Endah Wulandari     23010115120021






 
















PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
201
Strain Ayam Petelur

1.             Hy-Line Brown

Description: hy line variety brown copy
 









Periode Growing  sampai  18 minggu
·         Daya hidup 98%
·         Konsumsi pakan 7 kg dan berat bada 1,5 kg.
Periode laying sampai 80 minggu
·         Puncak produksi 94%
·         Produksi telur 347 butir, dengan daya hidup 95%.
·         Produksi 50% dicapai pada umur 149 hari.
·         Rata-rata berat telur 65,6 kg, dengan total telur 22,8 kg. 
·         Rata-rata konsumsi pakan 115 gram per ekor per hari.
·         Warna bulu coklat kemerahan.
·         Berat afkir 1,940 kg.
·         Temperamen ayam sangat tenang sesuai dengan berbagai metode pemeliharaan.

2.             Lohmann Brown
Description: Image result for ayam LOHMANN BROWN
 






Lohmann Brown adalah ayam tipe petelur yang diambil dari jenis Rhode Island Red yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman bernama Lohmann Tierzuch. Ayam ini memiliki bulu berwarna coklat seperti caramel, dengan bulu putih di sekitar leher dan di ujung ekor. Ayam ini mulai bertelur pada umur 18 minggu, menghasilkan 1 butir telur per hari, dapat bertelur sampai 300 butir pertahun dan biasanya bertelur pada saat pagi atau sore hari. Ayam betina strain Lohman memiliki umur awal produksi pada umur 19-20 minggu dan pada umur 22 minggu produksi telur mencapai 50 %. Puncak produksi strain Lohman mencapai 92-93%, dengan FCR sebesar 2,3- 2,4, serta tingkat kematian sampai dengan 2-6%.

3.                  White Leghorns
Description: ayam petelur white lehor
 







            Merupakan bibit ayam kelas Mediterania yang berasal dari Italia. Memiliki ciri khas u,ukuran badan kecil, warna bulu putih, jengger berwarna merah, kaki dan paruh berwarna kuning kemudian perlahan memutih. Ayam ini bertelur pada umur 5 -6 bulan dengan jumlah prodksi telur berkisar 250 – 300 butir/tahun.

4.             Rhode Island Red (RIR)

Description: Image result for ayam rHODE Island RED
Merupakan bibit ayam kelas Amerika dan berasal dari Amerika. Memiliki ukuran badan sedang dengan tipe dwiguna. ciri-ciri Rhode Island Red yaitu berwarna merah, bulu merah tua atau kecoklatan, kaki dan paruh berwarna kuning kehijauan serta kuping berwarna meraha. Karakterisitiknya yaitu lambat, tenang dan bertelur pada umur 6 – 7 bulan. Produksi telur yaitu berkisar 200 – 250 butir/tahun.

5.             Babcock B-300 v (White)
Description: Bovan white copy
 








Karakteristik :
·      Berbulu putih
·      Type ringan
·      Periode bertelur 18-80 minggu.
·      Daya hidup ayam 95,7% Produksi telur 50% pada saat umur ayam 145 hari
·      Puncak produksi mencapai 94%.
·      Rata-rata berat telur 61,6 gram.
·      Produksi telur (hen house) 351 butir.
·      Produksi telur mencapai 21,6 kg.
·      Rata-rata konsumsi pakan 107 gram.
·      Konversi pakan 2,14 kg/kg. B
·      Berat badan pada umur 80 minggu sebesar 1685 gram.



6.       
Strain Ayam Tipe Medium

1.             ISA Brown
Isa brown merupakan strain ayam ras yang diciptakan di Inggris pada 1972. Ayam petelur Isa Brown merupakan jenis ayam hasil persilangan antara ayam Rhode Island Whites dan Rhode Island Reds. Ayam tersebut mulai produksi telur pada umur 18 minggu, mencapai 50% hen–day pada umur 20 minggu dan mencapai puncak pada umur 26 minggu. Puncak produksi mencapai 95% hen-day. Rata-rata bobot telur mencapai 62,7 g/ butir pada umur 76 minggu. Ayam petelur strain isa brown memiliki periode bertelur antara 18-80 minggu, liveability (daya hidup) sebesar 93,2%, puncak produksi sebesar 95% pada umur 26 minggu. Isa brown menghasilkan telur dengan warna kerabang cokelat. Strain isa brown memiliki bulu cokelat kemerahan.

2.             Babcock B-300 v
Ciri-ciri :
·      berbulu putih
·      type ringan
·      produksi telur (hen house) 270
·      ransum 1,82 kg/dosin telur. 

3.             Dekalb Xl-Link
Ciri-ciri :
·      berbulu putih
·      type ringan
·      produksi telur(hen house) 255-280
·      ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.



Strain Ayam Tipe Pedaging
1.             Cobb
Strain cobb dikembangkan dan populer di lebih dari 60 negara. Ayam pedaging strain Cobb merupakan salah satu strain broiler yang ada di Indonesia yang memiliki titik tekan pada perbaikan feed consumption rate (FCR), pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada, mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress) serta produksinya yang efisien (bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65). Berasal dari persilangan bangsa ayam Plymouth Rock USA dengan bangsa ayam lain. Ciri-ciri secara fisik strain cobb yaitu terdapat DOC berbulu hitam diantara DOC yang berwarna kuning.

2.             Ross
Strain Ross memilki keunggulan berupa FCR lebih efisien, laju pertumbuhan lebih cepat, daya tahan hidup lebih bagus, fokus pengembangan genetik pada kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan. Berasal dari persilangan bangsa ayam Cornish dengan bangsa ayam lain yang berpusat di Inggris. Ciri-ciri secara fisik strain ross DOC memiliki warna bulu murni kuning semua.
3.             Hybro
Strain Hybro memilki fokus terhadap kekuatan dan daya hidup, menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, performa bagus pada iklim tropis, tahan terhadap penyakit ascites dan fokus pengembangan genetik pada hasil maupun produk karkas. Hasil dari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda.

4.             Hubbard 15 F 15
Description: hubbard f15 psd copy
 







·         Hubbard F 15 merupakan pengenbangan dari ISA 15. 
·         Biaya murah
·         Hasil karkas yang baik
·         Hasil daging dada yang baik dengan berat badan berkisr antara 1,5 sampai 2,8 kg.

Umur (hari)
Berat (kg)
FCR
28
1330
1,43
35
1984
1,57
42
2475
1,69
49
3009
1,83
56
3490
1,97
63
3851
2,15

5.  Hybro PG+
     Ciri-ciri
·         Pertumbuhan ayam
·         cepatkonversi pakan baik,
·         karkas baik,
·         ukuran seragam,
·         dan menghasilkan daging dada yang baik.
·         Ayam dari bangsa ini sebagian besar memiliki bulu berwarna putih.
Umur (hari)
Berat (kg)
FCR
Pakan
30
1582
1,471
2327
31
1667
1,492
2487
32
1753
1,513
2652
33
1840
1,534
2822
34
1928
1,554
2997


Suhu dan Kelembaban Brooder

Umur
Suhu (°C)
Kelembaban (%)
0 – 3
31 – 33
55 – 60
4 – 7
31 – 32
55 – 60
8 – 14
28 – 30
55 – 60
15 – 21
26 – 28
55 – 60
22 – 24
23 - 26
55 – 65



DAFTAR PUSTAKA

Alif, S.M. 2017. Kiat Sukses Beternak Ayam Petelur. Bio Genesis, Yogyakarta.

Sudarmono, A.S. 2003. Pedoman Pemeliharaan Ayam Ras Petelur. Kanisius, Yogyakarta.



Comments

Popular posts from this blog

Biosintesis Protein Susu

Beternak Ayam Buras